MENGATASI PUSAR BAYI YANG BODONG (BUKAN INVESTASI BODONG)

by - Jumat, September 06, 2019


Halo Moms,
Di blog kali ini aku mau share tentang bagaimana mengatasi pusar bayi yang bodong.
Pengalaman ini bisa aku share karena sewaktu lahir, anak pertamaku mengalami pusar bodong.
Apa itu pusar bodong ? Menurut KBBI, bodong memiliki arti tersembul pusatnya, atau bujal.
Jadi pusar bodong adalah pusar yang menonjol keluar tidak seperti pusar orang lain yang tersembul ke dalam. Biasanya yang mengalami pusar bodong adalah wanita hamil besar yang disebabkan tekanan otot dari perut yang membesar dan bayi yang baru lahir.
Terus penyebab pusar bodong pada bayi kenapa ya? Itu juga yang aku tanyakan pada DSA.
Kata DSA yang aku temui di RS Mitra Medika Pontianak, yaitu Dr. Suriviana, pusar bodong dikarenakan perawatan tali pusar yang kurang baik sehingga area tali pusar tidak benar-benar tertutup dengan sempurna setelah bayi dilahirkan.
Pendapat ini memang sejalan dengan yang aku alami. Pasalnya, setelah melahirkan Robert secara normal di RS Anugerah Bunda, hari kedua setelah diperbolehkan pulang, suster yang merawat mengajari cara membersihkan tali pusar dengan kain kassa dan alkohol dan tidak boleh terkena air.
Setelah pulang dari RS dan membawa Robert pulang di sore hari, alhasil akupun enggak mengganti kassa pada tali pusar Robert karena kata suster cukup ganti 1 kali sehari setelah mandi 1 kali sehari.
Keesokan paginya saat hendak membuka kassa pada pusar setelah dimandikan dengan mengelap badan anakku, betapa terkejutnya aku, kok di bagian pangkal pusarnya seperti bernanah agak hijau dan agak berbau. Aku panik, mama mertua panik, mamaku juga panik. Kok bisa bernanah? Padahal kalau di tradisi keturunan Chinese, pusar yang belum lepas amat sangat wajib dijaga dengan baik jangan sampai bernanah karena akan mempengaruhi daya tahan tubuh bayi agar tidak gampang masuk angin katanya.
Sedih bercampur agak kesal juga, karena pikiran jadi negative thinking sama perawat yang memandikan anakku di RS sewaktu baru lahir.
Tapi sudah terjadi ya sudahlah dan kita fokus agar pusar Robert cepat kering.
Pada kebanyakan bayi baru lahir, pusar akan lepas di hari kelima sampai hari ketujuh, dan maksimal 14 hari. Karena pusar Robert bernanah karena basah maka amat sangat lambat untuk kering dan lepas, udah panik sampai hari ke-14 gak lepas-lepas walaupun sudah terlihat kering, dan akhirnya lepas sendiri di hari ke-15. Alhamdulillah.
Setelah lepas itulah, berlahan-lahan pusar Robert jadi terlihat bodong, apalagi saat Robert menangis kencang, bodongnya makin membesar.
Begini penampakan pusar Robert yang bodong...




Aku dan Papanya Robert kasian lihat pusarnya begitu, kalau sampai besar bodong kan gak sexy dilihat cewek dong ya, hahaha... begitu pikir kami.

Jadi saat imunisasi kami berkonsultasi sama DSA Dr. Vivi. Dr. Vivi pun mengajari kami untuk menekan pusar tersebut kemudian ditahan dengan uang koin 500 perak yang dibungkus kassa kering agar menutupi seluruh pusar dan direkatkan dengan adhesive tape Hypafix, lem perekat yang biasa dipakai perawat untuk pasien terluka atau habis operasi.
Oh ya, jangan lupa untuk mensterilkan uang koin dengan alkohol ya. Begini penampakan adhesive tape-nya ...

Adhesive tape sangat kuat menempel di kulit dan juga anti air jadi gak menyerap air. Tapi karena kulit bayi amat sensitif, jadinya di hari ke empat kulit perut Robert mulai menunjukkan tanda-tanda iritasi, muncul bintil bintil merah di sekitar bekas lem-nya, dan setiap mau ganti kassa dan lemnya Robert nangis kesakitan karena rekatnya kuat sekali. Gak tega lihat Robert kesakitan dan kulitnya sudah iritasi, minggu itu juga kembali ke DSA lagi dan konsul lagi. Alhasil, jenis lemnya diganti dengan yang Hypoallergic jadi gak menyebabkan iritasi kulit hanya saja kekuatan lemnya tidak sekuat yang pertama.
Untuk iritasinya sendiri, DSA meresepkan Bepanthen. Walaupun Bepanthen ini di kemasannya ditulis untuk ruam popok tapi juga bisa dipakai untuk iritasi kulit lainnya, bahkan untuk puting lecet juga bisa, yang saya baca di kertas dalam kemasannya.


Btw, karena Robert ASI Eksklusif jadi gak terhindar dari yang namanya puting lecet karena new-mom. Sebelum itu terjadi, dari hamil udah googling-googling gimana supaya puting gak lecet. Tapi ternyata gak bisa dihindari, hanya bisa meminimalisir agar gak sakit, lecet tidak parah dan gak sampai berdarah-darah. Aku pakai ini ...


Belinya jastip yang lagi ke Kuching atau Malaysia harganya sekitaran hampir 100ribuan, karena di Indo susah deh carinya. Kalau produk sejenis di Indo banyak juga, ada Pigeon Nipple Care Cream,
Mothercare Nipple Cream, Lansinoh Lanolin Cream, Medela Purelan Nipple Cream, dll yang aku kurang familiar namanya. Terus kenapa gak pakai yang ada di Indo aja ? dari semuanya yang harganya terjangkau ya Palmer Nursing Butter ini, hehehe ... nipple cream ini aman jika tertelan bayi ya karena kandungannya memang alami.

Okeh, back to topic, setelah hampir 1 bulan terapi koin, lama-lama pusar Robert makin lama makin masuk dan sudah gak bodong lagi. Aku gak tahu apakah ini bekerja untuk anak lain tapi di Robert berhasil mengatasi bodong pusarnya. Ini penampakah pusar Robert sekarang, dah sexy kan, hehehe...


Sekian sharing mengenai cara mengatasi pusar bayi yang bodong Moms, semoga bermanfaat bagi bayi-bayi lainnya yah. Thank you (✿ ͡◕ ᴗ◕)つ━━✫・*。

You May Also Like

1 komentar

  1. Saya baru mengerti hal ini, sepertinya selama ini saya kurang tanggap karena tidak mengertian perihal pusar bodong ini dan meremehkan curhat isteri saya yang dengan serius dan telaten merawat bayi kami.

    Setelah membaca ini diam diam saya membuka perut anak saya. Kirannya sudah normal saja. He he he.

    terimakasih telah berbagi

    BalasHapus

Berikan saran terbaikmu untukku 😊

soundcloud